METROBOLA - Pemain Legenda Manchester United, Patrice Evra mengirim kritik pedas terhadap penampilan Prancis tidak bagus usai ditaklukkan Albania 0-1, Minggu (14/6/2015) dini hari WIB. Bagi Evra itu adalah hal yang wajar saja jika Prancis mendapatkan kritikan dari pendukungnya.
Pada babak pertama, Les Bleus sudah kebobolan oleh tendangan bebas Ergys Kace yang tidak bisa dibendung Hugo Lloris. Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya, setelah sempat dipermalukan Belgia 3-4.Ini untuk pertama kalinya bagi tuan rumah Euro 2016 mengalami kekalahan sejak Juni 2013. Hasil ini jelas dianggap Evra, sebagai penampilan yang pantas dikritisi oleh siapa pun.
“Kami ini mewakili sebuah negara. Anda bisa boleh melewati ini tanpa sentuhan, tapi anda tidak boleh miskin keinginan,” ucap bek yang kini sedang bermain bersama Juventus, dilansir METROBOLA, Minggu 914/6/2015).
“Kami sudah kebiasaan bekerja keras di Piala Dunia, kami akan menunjukkan sisi yang baik untuk orang-orang Prancis, keinginan dan menghormati jersey, dan kami telah kehilangan semua itu di pertandingan terakhir,” sambungnya.
Evra, yang dicopot jabatannya sebagai kapten Prancis karena kegagalan dari Piala Dunia 2010, mengimbau rekan setimnya dilarang bersembunyi dan harus menerima kritikan ini."Kami tidak perlu bersembunyi, kami harus menerima kritik karena itu pantas. Kadang-kadang kami tidak tahu betapa beruntungnya kami. Berapa banyak pemain ingin berada di tempat kami?,” lanjutnya.
"Kami sudah mendapat sedikit kenyamanan. Saya tidak khawatir tetapi kami perlu mewaspadainya. Euro tinggal satu tahun lagi, bukan empat tahun. Kami harus tutup mulut dan mulai bekerja,” tegasnya.
Apakah anda sudah memiliki user ID untuk melakukan betting? Jika belum silakan hubungi Customer Service online kami di METROBOLA. Customer Service kami akan siap melayani anda dengan ramah dan profesional selama 24 JAM mengenai proses registrasi dan deposit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar